Di gif ini menceritakan wawancara ku dengan iyuk jamu.
Ini foto aslinya aku
youtu.be/tflBKhvap6I
Link di atas adalah kreasi ku.
B. JURNAL REFLEKSI, yang menceritakan: (dikumpulkan tanggal 29 Agustus 2016)
1. Perasaan ku saat wawancara sedikit gugup, karna aku belum pernah wawancara sebelumnya, di tambah iyuk jamu gak terlalu tau bahasa baku.
2. Aku belajar untuk peduli sama orang orang diluar sana, gak cuman sekedar tau kalau dia jualan, sehingga aku bisa berkenalan lebih jauh juga
3. Aku gak bisa nemuin tukang susu, yang sebenernya aku mau wawancarain dia. Untungnya hari jumat ada iyuk jamu yang lewat. Di tambah suara rekaman wawancaraku banyak sekali suara-suara dari luar, ada ketukan gerbang tetangga, suara renovasi rumah tetangga, dan lain lain, sehingga aku tidak bisa mendengar suara iyuk dengan jelas saat aku menulis naskah wawancaranya.Waktu proses membuat Video Wawancara aku tidak bisa gambar sendiri, dan aku juga gak bisa edit gambar. Jadi proses pembuatan video membutuhkan bantuan mbak anin buat gambar, mbak ndaru buat bantu foto, bang andi untuk minjem laptop dan bantuan untuk edit gambarnya.
4. Aku gak terlalu banyak berdiskusi sama naufal, karna dia juga agak susah di hubungi.
5. Aku berdiskusi tentang pertanyaan-pertanyaan untuk di ajukan ke penjual.
7. Biasa ajah sih huehue ;v