Day 4 - EKSPLORASI - Kisah mbah Adi Basirun


Kisah ini aku dapet dari mbah Adi, di hari ke 4 Eksplorasi di ngringinan. Walaupun aku denger cerita langsung dari mbah Adi, ada kemungkinan ada bagian yang salah.

Mbah Adi ini dulunya lahir tahun 1934, sudah pasti sebelum indonesia merdeka. Dia mengalami rasanya dijajah belanda dan jepang. Kalau dia dekat dengan stasiun setiap kali ada pesawat terbang, dia langsung bersembunyi di samping rel kereta, dia hanya bisa berharap supaya tidak ada hal yang buruk terjadi.

Ayahnya dulu seorang pejudi, suatu saat ayahnya kehilangan semua uangnya, ayahnya tidak bisa membeli makan untuk keseharian, sehingga ayahnya harus pergi mencari pekerjaan. Ayahnya membuat keputusan untuk pergi ke jakarta mencari uang, karna ayahnya tidak punya uang ayahnya memutuskan untuk berjalan kaki ke jakarta tanpa kendaraan lain. Ayahnya berjalan ke jakarta selama 12 hari! Ayahnya pulang tidak jalan kaki lagi tapi dia naik kereta binatang, setiap kali ada yang lewat ayahnya langsung bersembunyi supaya tidak di usir keluar, sampai akhirnya ayahnya sampai di ngringinan lagi.

Mbah Adi dulu sempat tidak naik kelas saat dia kelas 1 SD, dia juga mempunyai ibu tiri. Ibu tirinya adalah seorang pesinden, mbah Adi sering ikut ibu tirinya saat sedang menyanyi, bahkan ibu tirinya pernah menyanyi di istana presiden. Dulu saat masih jaman penjajahan jepan orang indonesia tidak boleh menukar atau menjual barang pada orang belanda, tapi suatu hari orang jepang melihat mbah Adi sedang memjual barangnya ke orang belanda, pada saat itu juga orang jepangnya mengejar dan menyodorkan senjata api ke arahnya sampai-sampai mbah Adi menangis, beruntungnya orang jepang itu merasa kasihan terhadap mbah Adi, sehingga orang jepang itu meninggalkan mbah Adi dan orang belandanya.

Saat dia besar dia menjadi seorang guru yang mengajar di Jakarta. Lalu dia bertemu dengan perempuan yang sekarang adalah istrinya, lalu dia pulang lagi ke ngringinan dan tinggal di ngringinan sampai sekarang. 5 Anaknya semuanya adalah seorang guru, bahkan salahsatu istri anaknya juga seorang guru, hanya satu anaknya yang bukan seorang guru.

Sekian terima kasih